Kapasitor merupakan komponen elektronika yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan muatan listrik selama waktu tertentu. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan ini disebut dengan istilah kapasitas (kapasiteit) kapasitor. Tiap tiap kapasitor mempunyai daya tampung muatan listrik dan daya tahan terhadap tegangan listrik terntentu. Daya tahan terhadap tegangan ini harus benar benar diperhatikan pada waktu praktek pemasangan di rangkaian. Pemberian tegangan yang melebihi batas yang ditetapkan akan menyebabkan kapasitor tersebut akn meledak. Kapasitor yang dapat meledak ini biasanya kapasitor elektrolit dan sering disebut dengan istilah elco (electrolit condensator).
FUNGSI KONDENSATOR
KONDENSAYOR VARIABLE
a. Kondensator Keramik
Kondensator keramik adalah kondensator yang isolatornya berbahan keramik tidak mempunyai polaritas, dalam pemasangannya bisa bolak-balik dan bentuk fisik umumnya bulat tipis. Nilai kondensator keramik biasanya tersedia berkisar antara 1 pF sampai 0,001 uF. Pada masa sekarang kondensator keramik yang di rancang makin kecil menyesuaikan dengan kebutuhan peralatan elektronika yang makin kecil juga. Kapasitor ini dinamakan chip capasitor dan hanya bisa dipasang dalam rangkaian menggunakan Mesin produksi SMT ( Surface Mount Technology ) yang mempunyai kecepatan tinggi.
b. Kondensator Polyester
Kondensator Polyester adalah kondensator yang isolatornya terbuat dari bahan polyester dengan bentuk fisik persegi empat dan tidak mempunyai polaritas.
c. Kondensator Kertas
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:
Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula yang memakai kode warna.
d. Kondensator Mika
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
e. Kondensator Elektrolit ( Elco)
Kondensator ini terbuat dari bahan cairan elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk tabung. Kondensator ini mempunyai polaritas positif (+) dan negatif (-). Kondensator elektrolit (Elco) bahan pembungkusnya terbuat dai aluminium kemudian dibungkus lagi dengan bahan plastik yang bertuliskan nilai kondensator dan batasan tegangan maximum. Untuk diperhatikan kondensator jenis Elco ini tidak bisa di pasang terbalik, dan melampai batas tegangan yang tertera di badan elco, komponen ini akan pecah atau meledak
f. Kondensator tantalum
Kondensator ini mempunyai polaritas positif (+) dan negatif (-) bahan isolatornya juga dari elektrolit. Komponen ini disebut kapasitor Tantalum karena bahannya dari logam tantalum untuk terminal anodanya (+). Kelebihan kondensator Tantalum ini adalah dapat bekerja dengan baik pada suhu yang tinggi dan memiliki kapasitansi yang besar tetapi bentuk ukuran fisik biasanya kecil tetapi soal harga lumayan mahal. Komponen ini banyak digunakan pada perangkat elektronika seperti komputer atau gadget lainnya.
KONDENSATOR VARIABEL :
Kondensator Variable ( Varco )
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. VARCO (Variable Condensator)
VARCO (Variable Condensator) yang terbuat dari Logam dengan ukuran yang lebih besar dan pada umumnya digunakan untuk memilih Gelombang Frekuensi pada Rangkaian Radio (digabungkan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). Nilai Kapasitansi VARCO berkisar antara 100pF sampai 500pF
2. Trimmer
Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang memiliki bentuk lebih kecil sehingga memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros pengaturnya. Trimmer terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar Mika dan juga terdapat sebuah Screw yang mengatur jarak kedua pelat logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya menjadi berubah. Trimmer dalam Rangkaian Elektronika berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi Trimmer hanya maksimal sampai 100pF.
Fungsi Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika
Pada Peralatan Elektronika, Kapasitor merupakan salah satu jenis Komponen Elektronika yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan Kapasitor memiliki banyak fungsi sehingga hampir setiap Rangkaian Elektronika memerlukannya.
Dibawah ini adalah beberapa fungsi daripada Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika :
FUNGSI KONDENSATOR
- Sebagai penyimpan arus dan tegangan
- Sebagai Filter dalam rangkaian Regulator / Power Suppy
- Sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus listrik AC ( Alternating Current )
- Sebagai kopel / kopling / penghubung dalam suatu rangkaian
- Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian oscilator
- Sebagai pemilih frekuensi / gelombang ( kondensator variable )
Jenis dan Macam Kondensator
- Kondesator Tetap
- Kondesator Variable ( VARCO )
KONDENSATOR TETAP
- Kondensator Keramik
- Kondensator Polyester
- Kondensator Kertas
- Kondensator Mika
- Kondensator Elektrolit
- Kondensator Tantalum
- Kondensator Variable ( Varco )
- Kondensator Trimmer
a. Kondensator Keramik
Kondensator keramik adalah kondensator yang isolatornya berbahan keramik tidak mempunyai polaritas, dalam pemasangannya bisa bolak-balik dan bentuk fisik umumnya bulat tipis. Nilai kondensator keramik biasanya tersedia berkisar antara 1 pF sampai 0,001 uF. Pada masa sekarang kondensator keramik yang di rancang makin kecil menyesuaikan dengan kebutuhan peralatan elektronika yang makin kecil juga. Kapasitor ini dinamakan chip capasitor dan hanya bisa dipasang dalam rangkaian menggunakan Mesin produksi SMT ( Surface Mount Technology ) yang mempunyai kecepatan tinggi.
b. Kondensator Polyester
Kondensator Polyester adalah kondensator yang isolatornya terbuat dari bahan polyester dengan bentuk fisik persegi empat dan tidak mempunyai polaritas.
c. Kondensator Kertas
Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain:
Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter.
Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter.
Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter.
Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula yang memakai kode warna.
d. Kondensator Mika
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
e. Kondensator Elektrolit ( Elco)
f. Kondensator tantalum
Kondensator ini mempunyai polaritas positif (+) dan negatif (-) bahan isolatornya juga dari elektrolit. Komponen ini disebut kapasitor Tantalum karena bahannya dari logam tantalum untuk terminal anodanya (+). Kelebihan kondensator Tantalum ini adalah dapat bekerja dengan baik pada suhu yang tinggi dan memiliki kapasitansi yang besar tetapi bentuk ukuran fisik biasanya kecil tetapi soal harga lumayan mahal. Komponen ini banyak digunakan pada perangkat elektronika seperti komputer atau gadget lainnya.
KONDENSATOR VARIABEL :
Kondensator Variable ( Varco )
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
VARCO (Variable Condensator) yang terbuat dari Logam dengan ukuran yang lebih besar dan pada umumnya digunakan untuk memilih Gelombang Frekuensi pada Rangkaian Radio (digabungkan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). Nilai Kapasitansi VARCO berkisar antara 100pF sampai 500pF
2. Trimmer
Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang memiliki bentuk lebih kecil sehingga memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros pengaturnya. Trimmer terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar Mika dan juga terdapat sebuah Screw yang mengatur jarak kedua pelat logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya menjadi berubah. Trimmer dalam Rangkaian Elektronika berfungsi untuk menepatkan pemilihan gelombang Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi Trimmer hanya maksimal sampai 100pF.
Fungsi Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika
Pada Peralatan Elektronika, Kapasitor merupakan salah satu jenis Komponen Elektronika yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan Kapasitor memiliki banyak fungsi sehingga hampir setiap Rangkaian Elektronika memerlukannya.
Dibawah ini adalah beberapa fungsi daripada Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika :
- Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik
- Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current)
- Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current)
- Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)
- Sebagai Kopling
- Sebagai Pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator
- Sebagai Penggeser Fasa
- Sebagai Pemilih Gelombang Frekuensi (Kapasitor Variabel yang digabungkan dengan Spul Antena dan Osilator)
0 comments:
Post a Comment